Mau tahu bagimana sistem hidroponik yang sederhana dengan biaya yang terjangkau? Seperti yang kita ketahui dengan, menanam tanaman hidroponik tidaklah murah. seandainya ada orang yang hobi menanam tanaman hidroponik, tentu mereka bakal mengeluarkan dana berapa pun besarnya.
tapi, kalau Anda mau menanam tanaman hidroponik cuma buat memenuhi keperluan sayur sehat sehari-hari, tentu Anda bakal berpikir dua kali buat mengeluarkan tidak sedikit uang.
ada berita baik bagi Anda yang mau menanam tanaman hidroponik tetapi dengan biaya yang relatif murah.
tak butuh mengeluarkan anggaran yang mahal. Bahkan kamu mampu memanfaatkan bahan-bahan material yang mampu kamu dapatkan di rumah buat menanam hidroponik.
Bagi Anda yang mau menanam hidroponik, tentu Anda butuh mengenal lebih-lebih dulu apa itu tanaman hidroponik. terkecuali itu, kenali bermacam macam kelebihan dari bercocok tanam dgn trick hidroponik.
dengan cara sederhana, ditinjau dari asal menurutnya, budi daya hidroponik berarti satu buah metode budi daya tanaman tidak dengan memakai sarana tanah.
Budi daya hidroponik menggunakan air/larutan mineral bernutrisi yang dipakai oleh tanaman dan bahan yang lain juga sebagai pengganti sarana tanah.
Bahan-bahan pengganti fasilitas tanah diantaranya yang mengandung unsur hara, seperti sabut kelapa, serat mineral, pasir, pecahan genteng/batu bata, serbuk kayu, & lain sebagainya.
Berikut ini beberapa kelebihan dari hasil tanaman hidroponik yang bisa menciptakan Anda berpikir lebih lanjut buat menanam tanaman hidroponik.
1.Lebih Hemat
Bertanam hidroponik terbukti ekonomis di bandingkan bersama menanam konvensional di atas tanah.
aspek ini karena tak butuh menyiramkan air tiap-tiap hari. Larutan nutrisi atau sarana larutan mineral yang dipergunakan telah tertampung di dalam wadah yang digunakan, maka kita tinggal lakukan pengontrolan saja.
2.mengoptimalkan Lahan Terbatas
Bertanam hidroponik sanggup mengoptimalkan lahan terbatas lantaran tak membutuhkan lahan yang tidak sedikit. Bahkan, sarana tanaman mampu dibuat dengan cara bertingkat.
3. Ramah Lingkungan
Bertanam hidroponik terbukti ramah lingkungan lantaran tak memanfaatkan pestisida atau obat hama yang bisa merusak tanah.Hidroponik cuma memakai air cuma 1/20 dari tanaman biasa, dan mengurangi CO2 sebab tak butuh memakai kendaraan atau mesin.
4. Tidak Merusak Tanah
Tanaman hidroponik tak merusak tanah sebab tak memakai alat tanah dan pula tak membutuhkan area yang luas.
5. Hasil mampu dikonsumsi Keseluruhan
Hasil tanaman hidroponik sanggup dikonsumsi dengan cara total termasuk juga akar lantaran terbebas dari kotoran dan hama.
6. Periksa Akar Tanaman Yang Mudah
sanggup periksa akar tanaman bersama jelas dengan cara periodik untuk mengontrol pertumbuhannya
7. Pertumbuhan Lebih Cepat
Pertumbuhan tanaman lebih langsung dan mutu hasil tanaman bisa terkontrol
8. Tak Bergantung pada Musim
buat menanam hidroponik tak butuh bergantung terhadap musim. factor ini lantaran tanaman hidroponik sanggup ditanam kapan saja cocok bersama perencanaan kita.
9. Menghemat penggunaan Pupuk
Menanam hidroponik mampu mengurangi/menghemat penggunaan pupuk. bersama adanya sarana berupa mineral, maka tak butuh lagi pupuk yang berlebihan.
10. Tidak Memerlukan banyak Tenaga
Bertanam hidroponik tak butuh banyak tenaga buat mengerjakannya.
11. Lingkungan Lebih Bersih
Lingkungan area bertanam hidroponik condong lebih bersih daripada bertanam di atas tanah.
12. Sedikitnya Hama dan Penyakit Tanaman
Tanaman hidroponik jarang memiliki masalah dengan hama dan penyakit tanaman yang disebabkan oleh bakteri, ulat dan cacing nematoda yang banyak terdapat dalam tanah.
13. Lahan Lebih Fleksibel
Lahan lokasi menanam hidroponik lebih fleksibel. Tanaman sanggup ditanam di mana saja, seperti di dalam hunian atau di pekarangan yang telah di-paving.
Beberapa tanaman yang tidak jarang ditanam dengan cara hidroponik, diantaranya yaitu selada, bayam, cabai, tomat, bok choy, brokoli, sawi, kailan, kangkung, bawang, stoberi dan lain sebagainya.
Tanaman tersebut sangat sering jadi pilihan mutlak para peminat buah dan sayur atau kaum vegetarian dikarenakan mereka amat memperhatikan proses pembuatan makanan.
Ada 2 metode teknik penting dalam bercocok tanam hidroponik, diantaranya:
1. Dengan Larutan Nutrisi
Metode ini tak membutuhkan alat tanam keras sbg ruangan pertumbuhan akarnya, namun cukup memanfaatkan alat larutan nutrisi/air.
sampel trick dalam teknik larutan yg umum dimanfaatkan adalah
Teknik Larutan Statis
Teknik larutan statis ini termasuk juga yg paling kuno yg sudah dipraktikkan oleh para pendahulu. Statis disini artinya air atau larutan nutrisi tak butuh kita alirkan.
waktu memanfaatkan teknik ini, tanaman butuh disemai terhadap fasilitas tertentu seperti ember plastik, baskon, bak semen atau tangki dan usahakan warnanya gelap dan tak tembus cahaya.
aspek ini ditujukan utk menghindari tumbuhnya lumut di dalam bak/wadah larutan tersebut.
bila ember atau fasilitas tersebut berwarna bening, kamu bisa melapisi dgn plastik hitam atau aluminum foil yg tak tembus cahaya.
waktu menyimpan air/larutan nutrisi, usahakan supaya ketinggian larutan serendah mungkin saja maka akar tanaman berada di atas larutan. faktor ini bertujuan supaya tanaman dapat mendapati pass oksigen.
Anda pun bisa memanfaatkan gelembung oksigen pompa akuarium dalam larutan tersebut.
Gantilah air dengan cara berkala, seperti seminggu sekali atau kalau larutan turun di bawah ketinggian tertentu, kamu sanggup isi kembali bersama air atau larutan bernutrisi yang baru.
Teknik Larutan Alir
Teknik ini dilakukan dgn mengalirkan tetap menerus larutan nutrisi dari tangki besar melintasi akar tanaman.
Teknik ini lebih gampang buat pengaturan sebab suhu dan larutan nutrisi mampu diatur dari tangki besar yg sanggup difungsikan buat tanaman hidroponik skala besar.
Salah satu teknik yang tidak sedikit digunakan dalam trik teknik menanam hidroponik larutan alir ini ialah teknik lapisan nutrisi (nutrient film technique) atau tidak jarang dinamakan sbg ‘teknik hidroponik NFT’.
Teknik hidroponik NFT memanfaatkan parit buatan yg terbuat dari lempengan logam tidak tebal anti karat, dan tanaman disemai di parit tersebut.
Di seputar saluran parit tersebut dialirkan air mineral bernutrisi maka kurang lebih tanaman bakal terbentuk lapisan tipis yg digunakan sbg makanan tanaman.
Parit dibuat dgn falsafah air yg teramat tidak tebal lapisannya maka pass melintasi akar dan memunculkan lapisan nutrisi di sekitar akar dan terdapat oksigen yg pass utk tanaman.
2. bersama fasilitas Pengganti
Teknik ini memakai fasilitas substitusi (pengganti) buat menukar peran tanah sbg ruang pertumbuhan akar tanaman. Dalam faktor ini kita mampu memakai sarana sabut kelapa, akar/batang pakis, pasir, pecahan batu bata/genteng, serbuk kayu & lainnya.
bila kamu mau memanfaatkan system bercocok tanam hidroponik bersama sarana pengganti, pakai material berikut ini utk menghemat biaya.
Manfaatkan Styrofoam
pakai styrofoam secon sbg wadah lokasi nutrisi.
Lubangi styrofoam se besar netpot yg dapat kamu pakai. Styrofoam secon kotak buah rata rata sanggup kamu peroleh bersama harga Rp3.000 – Rp5.000. Bahkan ada yg sengaja membuangnya, alias kamu sanggup mendapatkannya dengan cara gratis.
tapi begitu, kekurangan dari pemakaian styrofoam yaitu bahan yg enteng rusak atau bocor & enteng berlumut kalau tidak jarang terkena air.
Pakai Kain Flanel
Rockwool merupakan salah satu material yg biasa digunakan utk bercocok tanam hidroponik.
tetapi tapi sayang, material ini pass susah didapat di bermacam macam daerah kecuali kamu memesan lewat online shop. tidak cuma itu, harganya yg relatif lebih mahal sebab memang lah barang ini ialah barang impor.
tak tersedianya rockwool bukan berarti kamu mengurungkan niat kamu utk menanam tanaman hidroponik bukan?informasi baiknya, Anda bisa merubah rockwool bersama kain flanel. Gulung kain flanel dulu tanaman dijepit di bidang tengah gulungan.[Baca juga: Metode Menanam kangkung Hidroponik Gampang Dan Praktis ]
Tak butuh memesan via online shop & membayar mahal, anda sanggup membeli kain flanel bersama harga amat terjangkau di toko peralatan jahit.tidak hanya itu, anda bisa memakai kain flanel tersebut berulang-ulang, tak cuma sekali panen saja.
Kalau anda memakai kain flanel, anda mesti sering-sering memeriksa kondisi air dari tanaman dikarenakan daya serap dari kain flanel yg tak terlampaui tinggi di bandingkan rockwool.
Manfaatkan Serabut Kelapa
Bahan serabut kelapa condong murah dan ada serta yg free. Daya serap dari serabut kepala benar benar baik di bandingkan dgn kain flanel. aspek ini memungkinkan tanaman dalam kondisi yg lembab.
Kekurangan dari pemakaian serabut kelapa, adanya zat tanin dari serabut kelapa yg menghambat pertumbuhan akar tanaman.tapi, anda sanggup mengantisipasi dgn kiat mencuci serabut kepala terlebih dulu bersama air bersih sampai air itu tak berwarna merah lagi.
Ubah Netpot dgn Botol secon Air Mineral
Dengan cara ini, anda mampu menghemat budget lumayan besar.tetapi, kelemahan dari trik ini merupakan botol seken air mineral tak dapat berkukuh lama seperti netpot hidroponik sebab bahan yg terlampaui tipis.
[Baca juga: Metode Menanam Bawang Daun Dalam Pot ]
Pakai Baki Nasi Untuk fasilitas Semai
pakai bak nasi & pula kapas juga sebagai sarana tanamnya. trick ini mampu Anda pakai pula sampai tanaman memasuki periode panen.
sesudah benih tumbuh, taruhlah baki ini ke dalam bak yg ukurannya sedikit lebih besar dari baki tersebut yg telah berisi air nutrisi hidroponik.
Tertarik dengan budi daya tanaman hidroponik?
Tidak hanya budget yg makin ekonomis, anda dan keluarga mempunyai kebun lahan mini di rumah sendiri dgn adanya tanaman hidroponik yg sediakan sayuran dan buah-buahan sehat buat kepentingan rumah.
Jika Anda penasaran dngan trik ini, anda tentu bakal makin percaya utk menanam tanaman hidroponik di rumah Anda.
Selamat Mencoba Semoga Artikel ini bermanfaat untuk Anda, jangan lupa terus ikuti update terbaru artikel kami untuk menambah wawasan baru tentang pertanian Hidroponik.
Sumber referensi:
https://menanam-hidroponi/www.finansialku.com
Sumber Gambar:
https://indraambogahidroponik.blogspot.com
google.com