3 Jenis Hama Berbahaya Yang Bikin Daun Cabai Keriting
Masalah cabai Kriting kerap kali menjadi momok bagi petani cabai, petani sering kuwalahan dalam mengatasi Penyakit cabai satu ini, belum banyak petani yang mengethui bagaimana cara mengatasi penyakit cabai kriting, bahakan di mana cabai kriting tidak ada jalan keluarnya alias gagal panen. Apakah hal ini benar ??
Dengan ditulisnya artikel ini semoga dapat membantu sobat pertanian di seluruh indoneseia,penulis ingin memberikan tips cara mengatasi cabai kriting.
Sebelum masuk ke permasahan cabai kriting sebaiknya identifikasi terlebih dahuli apa penyebab Daun cabai kriting, Jika Anda kliru dalam mengindrtifiksi, bisa saja salah memberikan pengendali hama, bisa menyebabkan tanaman malah makin drop. Temukan masalahnya terlebih dahulu, kenali sumber masalahnya dengan benar.
Hal yang sering menyebabkan daun cabai kriting ini sering muncul di iringi degan penyakit, seperti kuningan, daun busuk, yang mana ini di sebabkan oleh serangn penyakit pembawa virus. Baik sebelum membahas lebih dalam mengenai penyakit tanaman cabai, kita bahas dulu mengenai penyakit daun kriting.
Penyebab cabai kriting
Faktor paling utama yang menyebabkan daun cabai kriting adalah seranga organisme pengganggu tumbuhan (OPT) atau sering di sebut hama . Hama adalah semua organisme yang menggaggu kehidupan, kehidupan tanaman, dan bisa menyebabkan kematian tumbuhan.
Beberapa hama yang wajib Anda tahu, terutama hama yang sering menyebabkan kriting daun. Atara lain hama Thirps, Tungau, Aphids.
1.Hama Thirps
Hama ini biasanya terlihat seperti bercak daun kuning, biasanya hinggab di helai daun cabai, Stadium Thirps yang paling merugikan adalah stadium nimfa dan imago. Thirps menyerang tanaman dengan cara menggagruk bagian daun dan bunga, dan menghisap cairan sel tanaman. Hal ini akan menyebabkan daun terlihat bercak bercak dan bawah daun akan terlihat mengkerut. bila serangan sudah parah daun akan menggulung dan bagian dalam terdapat banyak thirps.
2. Hama Tungau
Hama tungau ini berbentuk hampir seperti laba-laba ukuranya yang sangat kecil kurang dari 1mm, tungau biasa hidup di bagaian bawah daun, Tungau merupakan hama jenis Arachnida Jadi hama ini tidak dapat di kendalikan dengan insektisida , Spesies tangau yang menjadi hama cabai yaitu Tertranycus. Tungau bukan hanya menyerang tanaman cabai saja, tungau di jumpai juga menyerang tanaman, tomat, karet, kapas, jeruk, kentang, wijen, dan teh.
3. Hama Aphids
Hama Satu ini adalah hama yang menyerang bagian daun cabai, panjag tubuh hama Aphids sekitar 1-2 mm, sangat kecilsekali jika di lihat dengan mata telanjang. Daun yang paling di sukai Hama Aphids yaitu jaringa tanaman muda seperti pucuk daun. Apabila tanaman terkena Hama Aphids, Seharusnya segera di basmi dengen insektisida ,jika lambat maka tanaman akan sulit di tolong.
Dari tiga jenis hama yang kita bahan di atas tentunya ada kesamaan ya menyebabkan daun cabai keriting, Dampak yang di akibatkan yaitu daun yang menggulung dan keriting, Kenapa bisa seperti itu? di karenakan hama menghisap cairan daun , yang menyebabkaan cabai kehilangan zat hijau daun yag berperan sebagai alat untuk memproses makanan.
