Budidaya Kacang Panjang – tidak terlampaui susah. dikarenakan tipe tumbuhan ini mampu berkembang di beragam keadaan tanah. Tapi guna memperoleh hasil yang optimal tentu mesti pilih lahan tanam yang serasi dengan kepentingan tumbuhan. Budidaya kacang panjang mampu dilakukan di daerah dataran rendah ataupun dataran tinggi dengan ketinggian maksimal 800 meter di atas permukaan laut.
Kacang panjang dapat berkembang dengan baik apabila ditanam di daerah yang memiliki temperatur 15-24 derajat Celcius dan memiliki curah hujan kurang lebih 600 hingga 1500 mili meter per tahun. guna batas temperatur minimumnya yaitu 10 derajat Celcius tetapi keadaan temperatur maksimalnya35 derajat Celcius.
Di Indonesia kacang panjang dapat dibudidayakan sepanjang masa. Tapi beberapa pekebun rata rata menanam tumbuhan ini pada awal musim hujan, melainkan pada tanah sawah yang pada masa hujan ditanami padi saat masa kemarau baru ditanami kacang panjang. supaya tumbuhan ini dapat berkembang subur, usahakan keadaan lahan tanah memiliki tanah gembur, mengalami cahaya mentari langsung pula mempunyai system drainase yang baik.
jikalau keadaan lahan tanam mempunyai kandungan hara yang tidak sedikit maka dapat menghasilkan kacang panjang berkembang subur, tapi produksi bijinya sedikit. juga terhadap lahan tanam yang memiliki komponen hara rendah, daun tumbuhan tidak demikian subur tapi hasil produksi bijinya melimpah.
Seperti yang sudah disinggung di pertama bahwa kacang cuma bakal berkembang dengan cara maksimal di lahan yang baik. Oleh sebab itu sebelum menanam kacang panjang sebaiknya mempersiapkan lahan tanam yang tepat dengan kepentingan tumbuhan ini. jalan pertama umumnya merupakan pengemburan lahan tanam, mampu dengan metode dibajak atau dicangkul. jikalau tanah telah gembur seterusnya yakni membuat bedengan di atas tanah yang telah dibajak. Usahakan tanah yang dibuat bedengan segembur atau sehalus mungkin biar akar tumbuhan dapat tumbuh dengan baik.
kalau keadaannya mengizinkan, buatlah bedengan seimbang yang mengarah ke arah timur-barat. faktor ini bermanfaat supaya tumbuhan dapat terkena cahaya mentari dengan cara maksimal. Buatlah bedengan dengan takaran 80 hingga 90 centimeter, dengan ketinggian 20 hingga 25 centi meter, khusus lahan sawah tinggi bedengan 30 senti meter. jarak antar bedengan kurang lebih 40 hingga 50 senti meter sebaliknya panjang bedengan menyesuaikan dengan keadaan lahan.
jarak antar bedengan dibuat cukup lebar berfungsi guna mempermudah perawatan dan pemanenan yang dilakukan dengan cara bertahap. selain itu jarak antar bedengan pula berfungsi sebagai saluran drainase, paling utama kala kacang panjang ditanam di awal masa hujan. dengan perbandingan jarak antar bedengan dapat memperkecil kemungkinan tergenangnya air di seputar tanaman.
perabukan dilakukan untuk kala pertama pelaksanaan bedengan yaitu dengan metode pupuk diaduk bersama dengan tanah yang bakal dibuat bedengan. Pupuk yang dianjurkan buat dipakai yakni pupuk kandang atau pupuk kompos yang sudah matang. tipe pupuk kandang yang dapat dipakai pada kacang panjang yaitu kotoran sapi, kotoran kerbau dan kotoran kambing. bagi pupuk kandang berasal kotoran ayam tidak dianjurkan untuk diperlukan buat tumbuhan ini.
pemakaian pupuk kandang dapat dibuat sintesis atau cuma satu tipe saja. untuk sintesis pupuk kandang mampu dicampur dengan perbandingan 1:1. sebaliknya buat type satu pupuk kandang mesti dipastikan kotoran mesti sudah memang matang. pada lahan seluas 1 hektar rata-rata memerlukan seputar 20 ton perhektar. sesudah dipupuk, diamkan tanah sewaktu 4 hingga 5 hari sebelum bibit ditanam.
guna menanam kacang panjang sebaiknya ditanam dengan cara langsung, tidak butuh disemaikan dengan cara terlebih dulu. bagi pemilihan bibit yang berkwalitas dapat diliat dengan cara kasat mata yaitu, penampakan bibit mengkilat. jikalau direndam dengan air bakal dapat tenggelam, jika ada yang mengambang atau mengapung sebaiknya tidak difungsikan buat bibit. guna hasil maksimal dapat berbelanja benih di gerai pertanian, dikarenakan bibit termasuk telah diuji oleh lembaga terkait dengan pertanian.
jarak tanam antar tumbuhan yakni 40 centi meter, celah antar strip 30 centimeter. jadi di dalam satu bedengan tersedia 2 baris. Buatlah lubang tanam dengan metode ditunggal buat tiap-tiap bedengan dengan memperhatikan sela tanam. selanjutnya indikasi 2-3 biji kacang panjang tiap-tiap lubang, tutup serta dengan tanah di atasnya. untuk satu hektar lahan memerlukan bibit banyaknya 50 kg.
Perawatan yang mesti dilakukan merupakan pengairan. pada lahan pengairan, penyiraman dilakukan dengan menggenangi lahan dengan air. sesudah lahan dirasa telah lembab, air dikeluarkan kembali. sebaliknya pada lahan tadah hujan, terpenting buat saat pertama pertumbuhan bibit, penyiraman dilakukan dengan metode manual. sesudah tumbuhan berusia 20 hari saatnya memberikan pupuk tambahan.
perabukan sebaiknya memanfaatkan pupuk kompos dengan jumlah 20 ton per hektar dan disebar di seputar tumbuhan. sesudah diberikan pupuk bagi bedengan ditutup lagi dengan tanah sekaligus bagi menaikan ketinggian bedengan. factor ini dilakukan guna menutupi cengkraman akar tumbuhan tidak hanya itu supaya pupuk meresap ke dalam tanah.
sesudah dilakukan perabukan penambahan, saatnya buat memasang lenjeran yang merupakan tiang rambat untuk kacang panjang. bagi umur 20 hari rata rata kacang panjang telah mulai berkembang dan membelit. Lenjeran mampu dibuat berasal potongan bambu dengan panjang 2 meter dan lebar kurang lebih 2 cm.
metode memasang lenjeran adalah dengan menancapkan satu tiang di seputar tumbuhan. Satu lenceran buat satu tumbuhan, setelah itu kumpulan 4 lenjeran yang silih bergandengan untuk ujung atasnya setelah itu diikat jadi satu. laksanakan selanjutnya hingga tiap-tiap tumbuhan mempunyai satu patok rambat.
sesudah bibit kacang panjang ditanam umumnya dapat banyak tumbuhan gulma yang berkembang di seputar lahan tanam. Oleh sebab itu butuh dilakukan penyiangan paling utama dikala pertama tumbuhan berkembang. guna menghindari kurangnya zat makanan terhadap tumbuhan maka gulma atau tumbuhan pengacau lain mesti dibersihkan. Penyiangan mampu dilakukan bersama mencabut gulma dengan cara langsung atau dipotong dengan memakai sarana bantu seperti arit atau parang.
apabila digunakan, anda dapat merangsang keluarnya bunga terhadap tumbuhan dengan metode menyemprotkan pupuk organik untuk tumbuhan kacang panjang. untuk satu liter pupuk organik yang sudah diencerkan dapat dipakai pada 10 meter persegi tanaman.
Salah satu yang menghalangi perkembangan kacang panjang yakni serangan hama dan penyakit. type penyakit dan hama yang menyerang kacang panjang yaitu sebagai berikut:
tipe penyakit yang biasa menyerang tumbuhan kacang panjang ialah persoalan bintik daun Cercospora. Tapi perkara terhadap tumbuhan ini amat sangat jarang ditemukan di bandingkan dengan hama yang menyerang. Dalam budidaya kacang panjang, pengurusan hama dan penyakit mampu dilakukan dengan metode organik ialah bersama memakai pestisida hayati seperti cairan kipait dan gandum. meskipun pestisida hayati ini rata-rata tidak bertahan lama, oleh sebab itu metode yang paling efektif ialah dengan metode manual.
anda dapat segera membawa hama yang ada di dalam tumbuhan, umumnya di lahan yang bertakaran 100 meter persegi terselip tawon 50 hingga 100 ekor kumbang. tidak hanya itu pencegahan hama dan penyakit mampu dilakukan bersama metode memperbaiki saluran drainase dan mencabut tumbuhan yang telah mati.
Budidaya kacang panjang sudah mampu dipanen diwaktu berusia 45-50 hari atau seputar 2 bulan. Buah yang telah jadi untuk dipanen mempunyai karakteristik warna hijau keputihan. metode panen dilakukan dengan metode dipetik dengan cara manual. umumnya sirklus panen sanggup dilakukan sejumlah 15-18 kali dalam musim satu kali tanam. pada hasil produksi kacang panjang amat sangat bergantung dengan beberapa variabel diantaranya seperti type tumbuhan, mutu bibit, dan lagi metode budi daya. untuk satu hektar lahan rata rata membuahkan seputar 35 ton kacang panjang.