Dewasa ini tidak sedikit metode penanaman sayuran bermunculan. Salah satunya merupakan metode penanaman hidroponik. Beberapa orang mengklaim menanam sayuran dengan kiat hidroponik bisa meningkatkan nutrisinya, maka tanaman hidroponik lebih sehat daripada sayuran yang ditanam dengan cara biasa. tetapi, apakah benar sayuran hidroponik lebih sehat?
Sayuran hidroponik yakni sayuran yang tumbuh bersama pertolongan cairan yang mengandung mineral yang dimanfaatkan oleh sayuran untuk tumbuh. tidak serupa dengan sayuran yang lain yg membutuhkan tanah untuk tumbuh, tanaman hidroponik cuma membutuhkan air bermineral untuk tumbuh. Air yang diperlukan buat menanam sayuran ini pun mampu didaur ulang.
Tidak hanya air dan mineral, tanaman hidroponik serta membutuhkan lampu, system filtrasi buat air dan udara, serta fasilitas kontrol iklim. seluruhnya faktor ini dipakai buat meringankan pertumbuhan tanaman hidroponik. umumnya, sayuran hidroponik ditanam dalam rumah kaca ataupun di luar ruangan.
Lantaran tanaman hidroponik teramat dijaga cara dan area penanamannya, serta tak membutuhkan tanah, maka sayuran hidroponik tak butuh pemakaian pestisida buat melindunginya dari serangan hama serangga. Jadi, umumnya product tanaman hidroponik adalah organik.
Tidak hanya itu, Ternyata keuntungan menanam dengan cara hidroponik sangat banyak:
Cuma memerlukan lebih sedikit air di bandingkan kiat konvensional, maka budget buat air lebih sedikit juga
Nutrisi, kelembapan (pH), dan lingkungan juga sebagai lokasi tumbuhnya dapat dikontrol
Sayuran tumbuh lebih serentak dikarenakan oksigen (dari air) lebih banyak tersedia di daerah akar.
Beberapa tanaman, seperti selada dan stroberi, bisa dikondisikan dengan baik sampai mencapai ketinggian yang lebih baik buat penanaman, budidaya, dan panen.
Di balik seluruhnya kelebihannya itu, tentu tanaman hidroponik pula mempunyai beberapa kekurangan.
Meski tanaman hidroponik mempunyai risiko lebih mungil buat terkena hama, tapi tak menutup barangkali tanaman hidroponik mampu mengalami sedikit masalah hama.
Beberapa penyakit, seperti Fusarium dan Verticillium, mampu tersebar dengan serta-merta lewat sistem.
Perlunya Keterampilan dan wawasan dimanfaatkan buat menanam tanaman hidroponik dengan baik. Tanaman hidroponik membutuhkan suhu, kelembapan, dan jumlah cahaya yang mesti dikontrol tiap-tiap waktu.
Membutuhkan budget operasional yang tinggi di bandingkan tanaman konvensional. Tanaman hidroponik memerlukan kontrol cahaya yang membutuhkan tidak sedikit energi dan masih banyak anggaran lain yang diperlukan buat mengontrol pertumbuhan tanaman hidroponik.
Belum mampu dibuktikan bahwa sayuran hidroponik mempunyai nutrisi yang lebih tinggi daripada sayuran yang ditanam bersama metode lain, meskipun barangkali penelitian dalam skala kecil sudah menunjukkan ha tersebut.
Seperti penelitian yang dilakukan oleh Organic Center th 2008 yang membuktikan bahwa nutrisi dalam tanaman organik melebihi nutrisi yang ada dalam tanaman konvensional. demikian serta dalam penelitian yang dipublikasikan oleh jurnal Practical Hydroponics dan Greenhouses thn 2000 yang menunjukkan bahwa tanaman hidroponik lebih top dalam sudut nutrisi dan rasanya di bandingkan tanaman konvensional, tergantung nutrisi yang diberikan diwaktu penanaman tanaman hidroponik tersebut.
Umumnya penelitian menunjukkan bahwa sayuran hidroponik mempunyai nutrisi yang sama dengan sayuran yang tumbuh dengan metode konvensional. sewaktu sayuran hidroponik mempunyai nutrisi (khususnya mineral dalam air) yang memadai untuk pertumbuhannya, juga memperoleh cahaya dan udara yang lumayan, maka sayuran hidroponik bisa tumbuh dengan baik dan mempunyai nutrisi yang baik.
Tetapi, terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa sayuran yang ditanam dengan cara hidroponik juga mampu mempunyai nutrisi yang lebih sedikit di bandingkan bersama sayuran konvensional, walau bisa saja jumlah penelitian ini baru sedikit. Seperti terhadap penelitian dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry th 2003 yang menunjukkan bahwa kandungan karotenoid dalam sayuran hidroponik lebih rendah di bandingkan dgn sayuran yang ditanam dengan cara konvensional.
sumber : hellosehat