Dutch Bucket Sistem Hidroponik Sederhana

08 Mei 2021 - Kategori Blog

Apa itu Dutch Bucket adalah sistem hidroponik menggunakan tetes’an air terus menerus ke dalam bak ember atau wadah.
membuat kebun sendiri dirumah tentu sangat menyenangkan apakah Anda pernah terbanyang membuat taman atau kebun di samping rumah? Tentu itu semua sangat mudah di lakukan apalagi teknologi sekarang sangat mudah, semua bisa Anda pelajari di smartphone pintar, semua sudah tersedia di google, youtube, facebook, dan masih banyak sosial media yang bisa Anda manfaatkan untuk menambah ilmu.

Dutch Bucket adalah salah satu pilihan yang cocok untuk Anda terapkan untuk berkebun minimalis di rumah dengan memanfaatkan lahan yang sempit. Mengapa memilih dengan menanam sistem hidroponik ? selain tidak mudah rentan terkena hama, hasil citarasa panen sayurnya sendiri memiliki citarasa yang berbeda lebih renyah dan segar ketimbang sistem konvensional.

Pilihan yang tepat sistem Dutch Bucket bisa dengan cara hidroponik sistem instalasi ini sangat populer, karena praktis dan sederhana, untuk penanaman sayur sendiri seperti tomat, timun,dan paprika.

Pemula bisa memulai dengan Dutch Bucket sitem tunggal, instalasi ini membutuhkan wadah tunggal. Hal yang perlu di perhatikan adalah aliran pupuk/air dengan terus menerus dari tandon ke tanaman. jika kurang begitu faham yuk kita bahan cara pembuatannya.

Kelebihan jika menggunakan Dutch Bucket

1. Pengaplikasian yang mudah sehingga banyak diminati orang orang baik hobi, maupun pebisnis
2. Sangat sederhana dan juga efisien karena bisa menggunakan bahan bekas di sekitar rumah
3. Kesuburan tanaman lebih terjamin karena sirkulasi air dan oksigen lebih banyak

Cara Pembuatan Dutch Bucket

Alat dan bahan

Gergaji guntung, atau pisan cutter
Bor hole saw
Pot diameter 10cm sebagai wadah tanam
Aerator
Hidroton/media tanamam
Ember penutup
Kain Flanel sebagai sumbu

Cara Perakitan

Lubangi dahulu tutup ember sesuai ukuran pot
Buat lubang kecil di bagian penutup ember untuk aliran selang aerator
Buat 4 -5 lubang di dinding ember untuk sirkulasi udara
masukan kain flanel dalam lubang pot
Masukan larutan nutrisi tanaman dalam pot
masukan selang aerator ke bagian penutup ember
pasang pot dengan kain flanel ke lubang ember
Masukan media tanaman hidroton tadi dan bibitnya ke dalam pot
Instalasi Dutch Bucket selesai

Tinggal nyalakan Aeratornya periksa bersekala untuk memastikan sistem ini berjalan dengan baik, untuk media tanamnya sendiri selain hidroton Anda bisa menggunakan arang sekam
menggunakan Dutch Bucket dengan jumlah yang lebih banyak ternyata juga lebih efisien, selain hasil panen yang lebih banyak, tagihan listrik juga tidak terlalu tinggi.

Setelah mengetahui cara pembuatan dan cara tanamnya selanjutnya penulis akan membahas sejarah sistem dutch bucket di temukan, dan mengapa cara ini banyak peminatnya sampai saat ini.

Pertama kali cara ini di kembangkan di negeri kincir angin yaitu Belanda. cara ini biasa di sebut (DBS) Dutch Bucket System merupakan teknik hidroponik yang paling populer sampai seluruh dunia salah satunya Indonesia.
Pertanian modern ditempat asalnya yaitu belanda kebanyakan menggunakan teknik ini. Bukan hanya Belanda saja negara lain juga banyak yang menggunakan pada nota bene memiliki pasokan air yang terbatas.

Pada era sekarang ini semua mudah di akses dan didapatkan salah satunya rangkaian Dutch Bucket yanga ada di atas, di dalam artikel ini penulis ingin membantu kepada Anda yang satu set paket lengkap Dutch Bucket dengan di bimbing oleh tim yang ahli di bidangnya.

Jika memang serius ingin belajar silahkan kontak langsung (082143578739) semoga dengan pembahasan kita kali ini bisa bermanfaat untuk Anda para pembaca. jangan lupa bagikan tulisan ini jika bermanfaat untuk Anda agar teman teman yang lain juga merasakan manfaatnya, ikuti juga artikel kami akan membahas mengenai pertanian baik konvensional maupun pertanian modern. semua akan kami bahas dalam satu website ini sumberplastik.co.id Sudah lebih dari 10 tahun berdiri mengenalkan produk pertanian modern dan juga edukasi mengenai pertanian modern dan konvensional tujuan kami adalah masyarakat khususnya pertanian sejahtera.