Dalam rangka untuk menjamin ketersediaan beras, Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya dalam meningkatkan produktivitas pertanian salah satunya adalah menghasilkan benih padi varietas tangguh dan unggul untuk ditanami di lahan-lahan yang rawan terhadap banjir atau kekeringan atau serangan-serangan organisme pengganggu tumbuhan. Tahapan ini dinilai sangat penting karena benih penciri produktivitas dan menentukan keberhasilan budidaya.
Musim Tanam padi telah tiba, Kali ini kita bahas benih padi unggulan. Semoga dengan artikel ini dapat membatu sahabat petani, terutama tani yang baru mulai menanam benih padi, agar menekan resiko yang tidak di harapkan.
Sesudah melewati proses penelitian dilapangan kurang lebih 3 kali musim tanam ternyata cara yang paling ampuh untuk memproduksi beras & gabah jenis padi galur yang bermutu dan berkualitas prima dapat menggunakan pupuk hayati K-LINK Bioboost dengan cara aplikasi yang benar dan tepat waktu serta dosisnya.
Dalam artikel ini kita akan memberikan Informasi cara menanam padi, baik yang dibudidayakan dengan cara TAPIN (Tanam Pindah) maupun dengan cara TABELA (Tebar Benih Langsung). Ada 3 tips semoga dapat membantu teman-teman pertanian.
Beberapa benih padi unggulan beserta spesifikasinya yang patut anda coba, yakni :
Spesifikasi dan Ciri Khas :
– Berat kemasan 1 Kg
– Padi umur 110 hss
– Anakan padi 35-45 batang
– Jumlah malai 350-600
– Jarak tanam ideal 25-30 cm tegel
– Disarankan metode tanam jajar legowo
– Potensi hasil antara 10-12 ton/ha
– Daun bendera tegak
Spesifikasi :
– Kemasan 1 Kg
– Cabang Malai 2
– Umur : 90-100 HST
– Anakan : 15-30 Rumpun
– Malai panjang 300-600 Bulir
– Potensi 10- 12 ton/Ha
– Bulir Panjang / Lonjong
– Tekstur Nasi :Pulen
– Tinggi :90-100cm
– Daun :Bendera Tegak.
Spesifikasi:
– Kemasan 1 Kg
– Usia 115 hst
– TInggi 110-122 cm
– Kadar amilosa 17.73%
– Hasil 4-5 ton per hektar
– Potensi hasil 7 ton/ha
– Ketahanan : Tungro, blas
– Adaptasi : dataran rendah hingga menengah
Spesifikasi:
– Umur tanaman 115-125 hari
– Tinggi tanaman 110-115 cm
– Jumlah bulir per malai 300-350
– Tahan terhadap wereng coklat, virus tungro, HDB, dan penyakit Blast
– Potensi anakan produktif 30
– Potensi hasil 13 ton/ha
Spesifikasi:
Umur tanaman 115-125 hari
Tinggi tanaman 110-115 cm
Jumlah bulir per malai 300-350
Tahan terhadap wereng coklat, virus tungro, HDB, dan penyakit Blast
Potensi anakan produktif 30
Potensi hasil 13 ton/ha
Spesifikasi :
– Kemasan 1 Kg
– Padi Trisakti umur pendek / Genjah.
– Semai Maksimal 20 HSS untuk pindah tanam dan Panen 75 HST
– Berdaun bendera tegak sehingga aman dari burung pipit
– Tinggi tanaman 80-90 cm
– Cocok di tanam di sawah Irigasi dan lahan kering / sawah tadah hujan / sawah tidak tergenang atas sawah yang pengairannya bisa diatur ( BURSAT Sunda)
– Produktifitas : 7 ton/ ha potensi 11 ton/ha
– Toleran terhadap Penyakit Blast, Kerdil Rumput (Klowor), Wereng Batang Coklat (WBC) dll.
– Rasa nasi enak, pulen.
– Sebagai saran gunakan jarak tanam 30 x 30 cm dan legowo tiap 6 baris.
Spesifikasi :
– Kemasan 1 Kg
– Siam – siam usia panen : 105 hss .tinggi tanaman 90cm
– Daun bendera tegak
– Batang tegak,besar dan tidak mudah roboh
– Tangkai malai yang kuat menopang banyak bulir sebanyak 250-400 buah padi
– Cocok ditanam diareal dengan ketinggian rata2 dibawah 700 mdpl
– Tahan penyakit dan blast,hama
– Potensi hasil per ha 8-11 ton
– Rata2 10 ton per ha
Spesifikasi :
– Kemasan 1 Kg
– Usia 95-98 hst,
– postur 135-145cm
– bulir besar dan panjang
– malai panjang isi 800-100 bulir,
– anakan setandar 13-20 batang/ rumpun, batang besar dan kokoh
– tahan hama wereng, Penyakit HDB, WBC
– rasa nasi pulen
– potensi 10-14ton/ha
Spesifikasi :
– Kemasan 1 Kg
– Umur : 100-105HST
– Tinggi Tanaman : 100cm
– Anakan Rumpun : 30-45
– Bulir Permalai : 300-350
– Tekstur Nasi : Pulen
– Potensi Hasil : 9-12ton/h
– Tahan blas daun
Spesifikasi :
– Kemasan 1 kg
– Beras yang lebih panjang
– Rasa yang jauh lebih enak
– Cita rasa khas luar biasa yang hanya tercipta dengan paduan bumbu khusus khas timur tengah.
Nah berikut Spesifikasi dari benih padi unggulan lokal
Sekalipun tanaman dalam keadaan sehat maka aplikasi tambahan untuk perawatan padi dengan sistim TAPIN berikut ini tetap harus dilakukan demi pencegahan terhadap serangan hama & penyakit yaitu :
Semua merek pestisida dapat digunakan sesuai kebiasaan dan kearifan lokal daerah masing-masing.
Selesai juga ahirnya pembahasan kita kali ini, Semoga dengan artikel ini dapat membatu sobat Pertanian Seluruh indonesia.
Baca juga :
– 08563179890 ( cs1 )
– 082143578739 ( cs2 )