Agroecology Jeruk

02 Juni 2018 - Kategori Blog

Tumbuhan jeruk bisa ditanam di wilayah dataran rendah sampai dataran tinggi terhadap temperatur 20—30o C. Jeruk keprok baik ditanam di ketinggian 100—1.300 m dpl; jeruk manis 700—1.300 m dpl bersama cuaca relatif kering dan beruang di ruang terpapar; jeruk besar 70—600 m dpl; dan jeruk nipis 200—600 m dpl.

Di dataran tinggi, jeruk besar dapat membuahkan buah yang kiranya pahit atau tidak sehat. Jeruk siam lebih baik dikembangkan di dataran rendah, lagi pula jeruk manis sanggup dikembangkan di dataran rendah ataupun dataran tinggi. Namun, seandainya jeruk manis dikembangkan di dataran rendah kulitnya jadi lebih kasar dan tebal, kalau-kalau agak asam, dan aromanya jarang harum. Namun, ada pun jeruk manis yang sanggup ditanam di dataran rendah, di antaranya VLO, shamouti, dan jeruk manis madura. tampaknya terus manis, cuma kulitnya konsisten lebih tebal dan kasar.

Biasanya, tumbuhan menginginkan tanah yang umbul, gembur, tidak sedikit mengandung bahan organik, berporositas tinggi bersama pH tanah 5—6. Curah hujan kurang lebih 1.500—2.000 mm/tahun. Lamanya periode hujan jarak 4—7 bulan dan masa kemarau 4—6 bulan. terhadap wilayah lempung yang aerasinya kurang baik, tumbuhan gampang mengalami rusak akar.Di daerah yang lembap atau tidak sedikit hujan, tumbuhan jeruk tidak jarang terkena permasalahan daun. kekuatan air tanah yang dikehendaki tumbuhan jeruk 100—150 centimeter. wilayah pertanaman mesti terpapar. bila ternaungi, tumbuhan gampang menderita penyakit jelaga (daun jadi hitam) oleh cendawan Capnodium citri. Di daerah Indonesia Timur, tumbuhan jeruk bakal membuahkan buah yang berkwalitas tinggi (warnanya kuning atau merah berkobar) faktor ini disebabkan perselisihan warna jadi merah mengistimewakan energi cahaya surya tinggi yang serasi dengan wilayah Indonesia Timur.

 
Chat Kami Di Whatsapp