5 Metode Menanam Bawang Merah Dengan Benar

11 Januari 2019 - Kategori Blog

 

Pada saat ini banyak pentani yang inovatis da mulai memanfaatkan kemajuan teknologi, Contohnya cara menanam bawang merah saudah banyak mengalami kemajuan, banyak petani yang memanfaatkan berbagai teknologi untuk menanam bawang merah, dengan memanfaatkan teknologi hasil yang di dapat akan lebih melimpah.

 

Bawang merah merupakan tanaman hultikultura atau musiman, yang memiliki ekonomis yang cukup tinggi. Pada saat musim panen serentak atau bersamaan membuat harga bawang merah anjlok, Maka dari itu perlunya kreativitas untuk menanam bawang merah di luar masa tanam pada umumnya.

Hal ini perlu di lakukan agar tidak terjadi penumpukan bawang merah di pasaran. seringnya terjadi pembusukan bawang merah di pasar, membuat petani mejadi rugi. Untuk mengatasi hal tersebut Pemerintah mengadakan edukasi untuk para petani yang menanam bawang.

Waktu yang pas untuk budidaya Bawang Merah adalah ketika musim panas, karena tanaman bawang memerluka penyinaran lebih dari 12 jam setiap harinya. Untuk budidaya bawang merah sebaiknya lokasi yang berada di ketinggian 0 sampa 900 di bawah permukaan laut, yang paling ,pendukung adalah suhu sekitar 25 sampai 35 drajat celcius Sedangkan batas keasaman tanah berkisar antara pH 5,6 sampai 7.

5 Langkah Menanam Bawang Merah

1. Memilih Bibit Bawang Merah

 

 

Banyak sekali vrietes benih bawang merah yang bisa anda pilih, ada yang asli lokal ada juga yang impor. varian bentuk benih ada yang berbentuk biji dan juga ada yang berbentuk umbi, Jenis kedua bibit ini yang sering di gunakan petani bawang merah.

Jumlah benih yang di butuhkan untuk jarak tanam 20 x 20 bobot benih 5 gram di butuhkan 1,4 ton benih umbi setiap 1 hektarnya untuk jarak 15 x 15 di butuhkan 2,4 ton benih umbi per hektarnya. Bila ukuran benih umbi lebih kecil tentu kebutuhan bibit per hektarnya lebih sedikit.

2. Mengolah Tanah

 

 

Sebelum menanam bawang merah terlebih dahulu butuh dipersiapkan lahan tanam. Buatlah bedengan dgn lebar 1-1,2 meter, tinggi bedengan 50 centimeter, & pajang bedengan disesuaikan bersama lahan yg sedia. Buatlah jarak antar bedengan kira kira 50 centimeter, sekaligus dijadikan yang merupakan parit dgn kedalaman 50 centimeter. Gemburkan tanah di bedengan dgn kiat mencangkulnya sedalam 20 centi meter. wujud permukaan bedengan jadi rata.

jika keadaan keasaman tanah kurang dari pH 5,6, pakai kapur atau dolomit sejumlah 1-1,5 ton utk satu hektar lahan. Penamabahan kapur ini hendaknya dilakukan kira kira 2 pekan sebelum tanah ditanami bawang merah. Untuk pupuk basic, pakai pupuk kandang atau pupuk kompos. Tebarkan pupuk tersebut ke atas bedengan seterusnya aduk bersama tanah sampai merata. bisa juga dgn melanjutkan pupuk kimia seperti ZA, SP-36 & KCL jumlahnya 47 Kg, 311 Kg & 56 Kg buat lahan satu hektar. Campurkan seluruh pupuk buatan tersebut selanjutnya diamkan selama satu pekan sebelum bedengan ditanami bibit bawang.

Siapkan umbi atau bibit bawang merah yg telah siap ditanam. jikalau bibit yg dipakai berumur kurang dari 2 bln sebaiknya dilakukan penggoresan terhadap bagian ujung umbi, kurang lebih 0,5 centi meter. elemen ini bertujuan utk memecah masa dorman maka mempercepat tumbuhnya tunas tanaman.

Cara menanam bawang merah pada periode kemarau yakni memberikan jarak tanam dipadatkan jadi 15 x 15 senti meter. Sedangkan penanaman pada periode penghujan buatlah jarak tanam minimal 20 x 20 cm. cara menanam benih bawang merah yaitu bersama kiat membenamkan seluruhnya bidang umbi ke dalam tanah.

3. Perawatan Pada Bawang Merah

 

 

Perlunya perhatian khusus untuk tanaman bawang merah, seperti Aktivitas penyiraman pada tanaman bawang merah hendaknya di lakukan 2 kali sehari, pagi dan sore hari. Di lakukan sampai tanaman berusia 10 hari, setelah itu di kurangi1 hari sekali, hal tersebut harus di lakukan secara rutin, Setelah berumur 2 minggu waktunnya pemberian pupuk tanaman, Jenis pupuk yang biasa di gunakan merupakan campuran KCI,ZA,Urea. Ukuran masing masing pupuk adalah 112kg, 200kg. Pemupukan selanjutnya di lakukan setelah tanaman bawang merah berumur 5 minggu.
denngan komposisi 47 kg ZA 100 kg, dan KCI 56 kg, per hektar.
Selanjutnya adalah dengan membersikan Gulma pada tanaman, pembersihan di lakukan 2 kali per satu musim.

4. Memperhatikan Hama Pada Tanaman Bawang Merah

 

 

 

Beberapa jenis Penyakit pada tanaman bawang merah yang perlu Anda perhhatikan Hama ulat dan hama layu.Hama ini sering menyerang daun bawang, gejala ini bisa di lihat dari bercak daun bila daun di teropong akan terlihat bekas gigitan ulat.

Gejala ini bisa di atasi yakni dengan mengambil ulat pada daun, tapi jika penanaman skala besar Anda bisa menggunakan Feromon sex perangkap. gunakan sekitar 40 buah untuk setiap hektarnya. Anda juga bisa menggunakan insektisida berbahan aktif klorfirifos.

Kemudian Untuk gejala layu pada tanaman bawang merah bisa di tandai dengan daung menguning seperti terpilin. Bagian panngkal bawang membusuk, Bila hal ini terjadi segera cabut tanaman yang terkena penyakit, kemudian bakar tanaman tersebut, dan semprot fungisida, Tujuanya adalah supaya tidak menular pada tanaman yang lainya.

5. Masa Panen Tanaman Bawang Merah

 

 

Selanjutnya cara panen bawang merah adalah meihat tanaman yang sudah siap dipanen caranya dengan melihat daun bawang yang sudah mulai rebah, biasanya bawang merah di panen dalam rentan waktu 55 – 70 hari di hitung dari sejak tanam benih. Produksi bawang merah juga bervariasi tergantung dari iklim dan cuaca. Rata rata dalam satu hektar bisa mengasilkan 3-12 ton.

Semoga artikel ini dapat menambahkah wawasan Anda, jangan lupa mempraktekan artikel di atas, Trimakasih Semoga Bermanfaat.

Baca Juga : 

, , , , ,

 
Chat Kami Di Whatsapp