10 Metode Menanam Selada di Hunian dan Perawatannya

02 Juli 2018 - Kategori Blog

Selada atau yang dikenal dengan nama lettuce yakni tumbuhan yang mampu berkembang di tanah dengan cuaca sedang ataupun tropis. Selada amat sering difungsikan juga sebagai sayuran dan bahan penting salad dan sering anda temui untuk makanan semacam hotdog atau hamburger. sudah diyakini bahwa selada bersumber dari bagian timur berasal Laut Tengah.

Jenis-jenis selada

Ada beberapa tipe selada yang lazim dibudidayakan, diantaranya yaitu lollo verde, lollo rosso, iceberg lettuce (head lettuce), cos/romaine lettuce, boston lettuce, radicchio, dan butterhead. Beberapa karakteristiknya ialah sebagai berikut.

  • Lollo Verde, sering dinamakan juga sebagai selada keriting. Ciri-cirinya yaitu mempunyai daun yang ramping namun dengan pucuk yang bergelombang atau kriting. Tulang daunnya bercorak putih dengan permukaan yang empuk.
  • Lollo Rosso, serupa dengan selada keriting namun yang membedakannya yakni warna pucuk daunnya yang bercorak kemerahan. Teksturnya lembut dan renyah
  • Iceberg Lettuce, mempunyai bonggol yang gede. Daunnya berlapis-lapis dan padat
  • Cos/ Romaine Lettuce, mempunyai wujud yang serupa dengan sawi putih. Warna daunnya hijau dengan wujud yang memanjang.
  • Boston Lettuce, mempunyai bonggol di bidang bawahnya atau di pangkalnya. Teksturnya pula renyah
  • Radicchio, mempunyai wujud fisik yang dengan cara kasat mata berlainan dengan selada yang lain. Daunnya bercorak merah gelap dengan serat-serat putih. wujudnya bulat memanjang dan rasanya agak pahit.
  • Butterhead, mempunyai lembaran-lembaran daun yang bercorak kuning.

Khasiat Selada

Selada umumnya dimakan dengan cara langsung tanpa metode rebusan maupun digoreng. lumayan dengan dicuci sampai steril, selanjutnya segera dikonsumsi. Selada sudah ketahuan mempunyai isi zat makanan A, C, K, dan kaya mineral. Beberapa khasiat konsumsi selada untuk kebugaran badan yakni juga sebagai berikut.

  • menambah kebugaran guna penglihatan atau mata
  • menaikkan kesehatan kulit
  • mencegah penuaan
  • menghalangi osteoporosis dan melindungi kesehatan tulang
  • menaikkan kesehatan reproduksi
  • melindungi kesehatan janin disaat kehamilan
  • menolong memelihara produksi sel darah merah

Sesudah mengerti sekilas mengenai selada, apakah anda terpesona buat menanam selada? telah mampu dijamin bahwa selada mampu berkembang di negara Indonesia mengingat syarat tumbuhnya yang tepat dengan keadaan tanah di Indonesia. Berikut ini ialah metode menanam selada dan perawatannya yang mampu anda menyimak dengan cara detil.

metode menanam selada dan perawatannya. gimana metode menanam selada dan perawatannya? apakah anda kagum buat memelihara tumbuhan yang teramat lekat dengan makanan khas negara barat ini? Berikut ialah pemaparannya.

1. Penentuan benih unggul Selada

Selada type apakah yang mau anda tanam? Sebelum menanam selada, pastikan anda telah tentukan tipe selada yang anda inginkan. Beberapa kategori selada tersebut yaitu lollo verde, lollo rosso, iceberg lettuce (head lettuce), cos/romaine lettuce, boston lettuce, radicchio, dan butterhead. masing-masing tipe selada mempunyai kualitas dan cita rasa yang singkat berlainan satu sama lainnya.

guna memperoleh bibit selada, anda mampu mendapatkannya di gerai benih atau pekebun lokal terdekat. Pastikan benih yang anda memilih merupakan benih yang berkwalitas. mulai sejak dari benih yang bermutu, maka harapan dapat memperoleh selada yang segar dan bermutu serta semakin tinggi.

2. Persediaan sarana Tanam

Bila benih selada telah disiapkan, maka jalan setelah itu dari enam metode menanam selada dan perawatannya yakni perencanaan alat tanam. sarana tanam yang difungsikan pastinya mesti mencukupi syarat berkembang asal selada untuk menunjang pertumbuhan tumbuhan selada. Berikut ini yakni sarana tanam yang butuh disediakan buat menanam bibit selada.

  • daerah gembur dan kaya nutrisi
  • Pupuk kandang atau pupuk kompos
  • Sekam padi
  • Pot atau polybag yang telah dikasih lubang di bidang bawahnya
  • Cetok atau semacam media buat mencampur tanah dan pupuk
  • Sarana guyur dengan air secukupnya

sesudah seluruh sarana dan bahan sedia, maka metode menanam selada telah mampu dilakukan.

3. Penyemaian bibit Selada

Lakukanlah penyemaian dengan menyertakan langkah-langkah berikut ini.

  • Campurkan daerah, sekam beras, dan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 2:1:1.
  • Aduk rata sintesis tersebut dengan memanfaatkan cetok atau sarana sejenisnya.
  • Penuhi ¾ sektor pot atau polybag yang dipakai dengan sintesis daerah, sekam beras, dan pupuk kandang.
  • Buatlah lubang di bidang tengahnya sedalam 2 cm.
  • Letakkan dua bibit atau biji selada di lubang yang sudah dibuat untuk masing-masing pot atau polybag.
  • Tanam biji atau bibit selada dengan sintesis daerah dan pupuk.
  • Padatkan daerah dengan menepuk-nepuk dengan cara perlahan.
  • Guyur dengan air secukupnya. Lakukanlah dengan lembut. Pastikan supaya sarana semai terus lembab.

Bibit selada rata rata berkembang atau mulai sejak bersemi sesudah berusia 3 hingga 4 hari. Tetaplah guyur bibit yang disemai dengan rutin. Biarkan benih berkembang di persemaian sampai berusia 17 hari. untuk umur ini benih rata rata telah mempunyai daun sejumlah 4 hingga 5 lembar. faktor itu menjelaskan bahwa benih telah siap buat dipindahkan ke sarana atau lahan yang lebih permanen.

4. Pengolahan Lahan tanam benih Selada

Sebelum memindahkan ke lahan yang permanen, faktor utama yang mesti dilakukan yakni lakukan pengolahan lahan tanam itu sendiri. Lahan tanam butuh dikasih sebuah treatment tertentu supaya daya kesuburan lahan makin berkembang. Berikut merupakan beberapa langkah buat mengolah lahan tanam tanaman selada biar makin subur dan siap ditanami.

  • Sediakanlah lahan tanam benih selada di tempat yang terbuka.
  • Lakukanlah sterilisasi lahan dengan melaksanakan penyiangan atau pemberantasan gulma.
  • Lakukanlah penggemburan tanah.
  • Pacul daerah dengan kedalaman kurang lebih 10 cm. dapat anda sesuaikan dengan takaran benih selada.
  • Memberi dan campurkan pupuk sarang atau pupuk kompos ke lahan Anda.
  • Diamkan lahan anda selama kurang lebih 2 hari.
  • Cangkullah lahan guna menghaluskan daerah dengan pupuk dan arang sekam.

sesudah lahan disiapkan, maka siasat seterusnya dalam metode menanam selada dan perawatannya yakni pemindahan benih selada ke lahan yang lebih permanen.

5. Pemindahan benih Selada

Pemindahan benih bisa dilkaukan bila benih telah siap tanam dan lahan telah selesai buat ditanami. Berikut ini ialah langkah-langkah dalam melaksanakan pemindahan benih selada. Kuncinya ialah hati-hati. Lakukanlah tepat dengan langkah-langkah berikut ini.

  • Robeklah polybag yang anda pakai buat menanam benih selada.
  • Apabila memakai pot, lakukanlah penyangkulan biasa di kurang lebih benih selada.
  • Pastikan bahwa usaha menyangkul tidak mengenai akar benih selada.
  • Angkatlah benih sampai ke akarnya.
  • Seandainya ada tanah yang terangkut, dibiarkan saja.
  • Timbun benih selada ke dalam lubang tanam yang sudah disiapkan.
  • Tanam sektor akarnya dengan tanah.
  • Padatkan tanah.
  • Posisikan benih selada vertikal lurus.
  • Siramlah dengan air secukupnya dengan cara berkala.

6. Perawatan tumbuhan Selada

Rawatlah tumbuhan selada dengan mengguyur, lakukan penyiangan, dan menentukan system drainasenya telah amat baik buat membendung tumbuhan gagal panen! anda bisa coba hal-hal berikut ini guna merawatnya.

7. Penyiraman

Siramlah tumbuhan selada dengan cara berkala, yakni dua kali sehari, tiap-tiap pagi dan senja hari. seandainya iklim hujan, anda dapat mengurangi frekuensi pendirusan. Intinya, jagalah kelembapan keadaan tanah.

8. Penyiangan

Lakukanlah penyiangan atau pencabutan tumbuhan liar di seputar tumbuhan selada. Mengingat selada adalah tumbuhan dengan akar yang dangkal, maka daya saingnya dalam menyerap zat makanan dalam daerah dapat lebih tidak tebal di bandingkan dengan tumbuhan lar di sekitarnya. Penyiangan wajib dilakukan dengan cara berkala guna menghindari gagal panen.

9. Pengairan

irigasi atau drainase bermula tumbuhan selada butuh buat dipantau dan diperhatikan guna menghindari terjadinya genangan air yang sanggup merusak tumbuhan selada. dengan memperhatikan system drainase, ini berarti anda sekaligus mampu menghalangi atau mengendalikan hama penyakit tumbuhan selada.

10. Metode Panen Selada

apabila selada telah menjangkau umur 40 hingga 60 hari sejak periode penyemaian, maka tumbuhan selada dianggap telah selesai buat dipanen. Berikut ini merupakan trick yang pas buat memanen selada.

  • Cabutlah selada hingga ke akarnya.
  • Pilahlah selada daun yang lagi segar.
  • Apabila daun selada telah layu atau krispi, buanglah!
  • Bersihkan selada dengan air mengalir sampai bersih.
  • Kelompokkan selada mengikuti gede daun yang sama.
  • Kumpulkan dalam satu keranjang bersih.
  • Panenlah selada dengan gerak yang serentak, mengingat musim selada yang baik berada dalam masa waktu singkat.

Metode Budidaya Selada di Pot

Berikut ini merupakan metode gampang buat menanam selada dengan memakai sarana pot.

  • Siapkan benih selada yang berkualitas
  • Siapkan alat tanam seperti tanah, pupuk kandang atau kompos, dan biji-bijian sekam
  • Siapkan pot yang telah dilubangi di sektor bawahnya.
  • Campurkan sarana tanah, pupuk, dan biji-bijian sekam dengan perbandingan 2:1:1
  • Penuhi pot dengan sintesis tersebut
  • taruh bibit ke dalam sarana tanam
  • Siramlah dengan cara berkala
  • laksanakan perawatan dengan cara intensif
  • Selada selesai dipanen sesudah 40 hingga 60 hari sesudah pembibitan

Ketentuan berkembang Selada

Beberapa ketentuan berkembang yang butuh anda ketahui buat menanam selada yakni sebagai berikut.

  • Ketinggian wilayah tanam kurang lebih 500 hingga 2000 mdpl
  • temperatur udara 15 hingga 20 derajat Celcius
  • type tanah: tanah liat berpasir
  • keadaan tanah: gembur, remah, tidak gampang tergenang air
  • PH tanah 6,0 hingga 6,8
  • Intensitas sinar mentari cukup
  • iklim tidak banyak awan
  • Lahan tanam di lokasi terbuka

 
Chat Kami Di Whatsapp